Semangka |
Jika anda mencari cara budidaya semangka inilah tempat yang tepat bagi anda, saya akan membagikan kepada anda bagaimana cara menanam semangka yang baik dan benar. Semoga tulisan dapat membantu anda.
Jika anda ingin menanam sesuatu apapun itu satu hal yang wajib anda ketahui adalah mengerti dengan benar apa yang anda tanam. Mengerti berarti anda mengetahui dengan baik tanaman tersebut tahu seluk beluknya kondisi optimum yang disukai oleh tanaman dan lain-lain . untuk itu mari kita bahas secara mendalam tetang semangka ini.
Semangka merupakan tanaman merambat yang masih satu keluarga dengan timun- timunan (Cucurbitaceae) semangka dalam bahasa latin (ilmiah) memiliki nama Citrullus lanatus.
Tanaman semangka pada mulanya berasal dari daerah tropis dan sub tropis. Semangka merupakan buah yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi, sehingga tanaman ini banyak digemari masyarakat pada musim kemarau atau saat kondisi panas.
Selanjutnya kita akan membahas kondisi, tempat, dan syarat tumbuh semangka.
Yang pertama adalah tingkat keasaman tanah (pH).
Tanaman semangka membutuhkan tanah yang memiliki tingkat keasaman yang netral berkisar antara 6,5-7. Jika tanah yang akan ditanami semangka memiliki pH yang terlalu asam. Maka tanaman semangka akan sangat rentan terkena busuk karena dalam kondisi pH asam jamur dan bakteri akan sangat cepat berkembang maka itu akan jadi masalah yang sangat serius bagi tanaman semangka yang akan di tanam dan
Jika tanah yang akan di tanami semangka terlalu basa atau pH di atas 7 maka tanaman semangka akan mengalamai degradasi pertumbuhan, semangka akan susah berkembang karena tanah dengan pH tinggi biasanya memiliki unsur hara yang sedikit dan dengan kondisi pH tanah yang tinggi penyerapan nutrisi akan terhambat.
Jika anda memiliki masalah tanah yang terlalu asam atau terlalu basa anda dapat membaca artikel ini bagaimana mengatasi tanah yang terlalu asam atau basa?
Yang kedua adalah ketinggian lahan.
Semangka sebenarnya merupakan tanaman yang terbilang sangat mudah untuk dibudidayakan. Tanaman ini sangat toleran untuk semua wilayah indonesia kecuali memang wilayah yang tandus. Jadi untuk masalah ketinggian wilayah saya rasa tidak begitu dipersoalkan dalam budidaya tanaman ini. Tanaman semangka akan bertumbuh dengan baik dari ketinggian 100m dpl- 2000 m dpl.
Yang ketiga adalah iklim, cuaca dan suhu.
Cuaca dan iklim menjadi persoalan peting dalam menanam semangka saat musim penghujan biasanya tanaman semangka akan lebih rentan terserang penyakit mulai jamur dan bakteri. Dan saat musim kemarau tanaman semangka akan memerlukan penyiraman karena tanaman ini membutuhkan banyak air.
Untuk suhu tanaman semangka dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu 24-30 derajat celcius. Dan untuk lokasi penanaman semangka sebaiknya dilakukan di lokasi yang terbuka agar mendapatkan sinar matahari penuh.
Setelah kita membahas ketiga hal diatas kita melangkah ke teknik penanam semangka yang baik dan benar.
Pemilihan dan persiapan bibit Semangka
Jika anda ingin menanam semangka ada harus menentukan terlebih dahulu jenis semangka yang akan anda tanam. Di pasaran terdapat banyak sekali jenis semangka yang bisa anda tanam anda tinggal memilih saja.
Memang untuk menentukan jenis semangka yang baik dibutuhkan trial dan error terlebih dahulu karena kita tidak bisa langsung mengatakan jenis ini bagus atau jelek karena wilayah dan tempat tanam ikut juga turut dalam menentukan hasil nantinya. Anda bisa membeli bibit semangka hibrida dari toko pertanian dilokasi anda atau anda juga bisa mendapatkan bibit semangka dari petani yang mungkin sudah menanam semangka di tempat anda.
Penyemaian Bibit Semangka.
Media semai yang akan digunakan adalah polibag kecil, atau bisa menggunakan plastik es yang sudah dibagi 2, polibag diisi dengan media tanah, kompos, dengan perbandingan 1:1. Kemudian diamkan selama 1-2 hari.
Selanjutnya kita persiapkan biji semangka, rendamlah biji semangka yang sudah anda beli. Rendam menggunakan air hangat yang sudah di campur bakterisida dan fungisida. Rendam selama 60 menit. Biji yang mengapung sebaiknya di buang karena biji yang mengapung biasanya tidak aik untuk ditanaman atau sudah kopong.
Tujuan dari perendaman ini adalah agar biji yang tadinya mengalami Dormansi (masa tidur) dapat aktif kembali dengan proses imbibisi. Air akan mengaktifkan hormon pertumbuhan pada biji dan fungisida dan bakterisida akan mejaga kecambah tanaman dari serangan jamur dan bakteri. Setelah perendaman biji kita masukkan kedalam polibag yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Masukkan biji satu per satu kedalam polibag, 1 polibag diisi dengan satu biji semangka. Biji dimasukkan kedalam polibag dengan kedalaman 1-2 cm dari permukaan tanah polibag.
Letakkan media semai di tempat yang terlindungi dari sinar matahari dan ganguan. Anda bisa menggunakan sungkup plastik untuk melindungi persemaian tanaman yang sudah anda buat.
Persiapan lahan tanam Semangka
Lahan tanam yang baik bagi tanaman semangka adalah seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya. Lokasi penanman sebaiknya adalah lahan terbuka dengan penyinaran penuh. Lokasi penanam juga harus bersih dari tumbuhan pengganggu seperti gulma. Untuk lokasi tanam kita membuat bendengan menggunakan campuran tanah,kompos dan NPK.
Pembuatan bedengan kita membuat campuran tanah dan kompos dengan perbandigan 2: 1 dan pemberian pupuk NPK 2 sedok makan permeter bedengan.
Bedengan yang dibuat sebaiknya memiliki lebar 100 centi meter dan tinggi 30 centi meter. Dan setiap bedengan satu dengan bedengan yang lain di beri parit gap (parit pemisah) dengan lebar parit 30-40 cm.
Pencapuran tanah, kompos dan NPK harus tercampur dengan rata. Setelah itu rapikan bedengan yang akan menjadi tempat tanam tanaman semangka.
Pemindahan Tanaman dari media semai ke lahan tanam.
Setelah berumur 2 minggu tanaman semangka siap untuk dipindahkan ke lahan tanam. Pemindahan tanaman harus dilkukan secara hati-hati, lepaskan plastik semai tanpa merusak tanah agar akar benih semangka tidak mengalami kerusakan atau strees.
Tetapi sebelum kita memindahkan tanaman binih kelahan tanam anda sudah membuat lubang tanam pada lahan tanam dengan jarak lubang 70 cm x 150cm.
Masukkan benih tanaman kedalam setiap lubang secara hati-hati. Pemindahan benih tanaman ke lahan sebaiknya dilakukan pada saat sore atau pagi hari karena suhu dan sinar matahari masih tidak terlalu panas. setelah penanaman lakukan penyiraman pada tanaman. Siram menggunakan air secukupnya janga sampai tergenang.
Pemeliharaan tanaman semangka
Setelah pemindahan tanaman dari media semai ke lahan tanam itu lah saatnya kita mulai melakukan pemantauan ke tanaman. Cek kondisi tanaman yang sudah ditanam jika ada tanaman yang mati lakukan penyulaman(penggantian dengan tanaman baru.)
Hal yang paling rentan pada masa awal tanam adalah serangan dari serangga yang suka memakan tanaman anda sperti jangkrik dan lainnya. Jika memang ada hama yang sudah tidak bisa di tolerir anda dapat melakukan penyemprotan insektisida tetapi jika serangan serangga tersebut tidak seberapa anda tidak perlu melakukan penyemprotan.
Tanaman juga jangan sampai tergangu oleh gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Lakukan pembersihan gulma jika sudah mulai tumbuh pembersihan gulma sebaiknya dilakukan manual saja tidak menggunan semprot pestisida karna akan merusak pertumbuhan tanaman natinya.
Lakukan kontrol hama dan gulma penggangu dari mulai tanam sampai panen semangka nantinya.
Pemupukan tanaman Semangka
Agar tanaman semangka yang sudah di tanam dapat berproduktif dengan baik anda harus melekukan pemupukan tanpa melakukan pemupukan tanaman semangka bisa saja berbuah dan menghasilkan tetapi hasil panen yang akan anda akan dapat tidak akan semaksimal tanaman yang di pupuk.
Pemupukan semangka ada dua tipe.
Pemupukan awal tanam dan pemupukan menjelang pembungaan.
Pemupukan pada awal tanam kita memberikan pupuk yang mengandung Nitrogen tinggi karena pada awal tanam tanaman akan membutuhkan nitrogen untuk menunjang oertumbuhannya. Tetapi nitrgen yang kita gunakan sebainya tidak nitrogen tunggal sperti urea anda bisa menggunkan pupuk yang mengandung nitrogen tetapi campuran seperti ZA dan lainnya.
Pemupukan menjelang pembungaan anda sebaiknya memberi tanaman pupuk yang mengandung Pospat (P) dan kalium(K) yang tinggi karena pupuk ini akan merangsang pembungaan dan pembuahan tetapi walaupun demikian tanaman tetap juga membutuhkan nitrogen agar tetap dapat tumbuh dengan baik pada saat menjelang pembungaan anda dapat memberi pupuk NPK.
Masa Panen Semangka
Semangka yang mateng sempurna |
Semangk yang sudah mateng sudah dapat dipanen. Ciri-ciri semangka yang sudah siap dipanen adalah:
1.bobot semanggka yang berat
2. warna semangka yang mengkilat dan mereata
Pemanenan semangka dilakukan dengan pemetikan satu persatu dari tanaman pemetikan dilakkukan menggunakan gunting. Potonglah tangkai buah 3-4 cm dari buah.
Cara menanam Buah Naga
Cara Menanam Semangka yang Baik dan Benar
Reviewed by Rachel
on
Februari 07, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: